The Witcher 2 - Assassins of kings

ulasan:

screenhots

ss:

[/QUOTE]

FAQ



[/spoiler]

system requirement:

dl:

[/QUOTE]

OFFICIAL THE WITCHER 2 MODS
[You must be registered and logged in to see this link.]

[quotePATCH
Langsung dari CDP server
Internasional
[You must be registered and logged in to see this link.]

GOG
[You must be registered and logged in to see this link.]

Polish
[You must be registered and logged in to see this link.]

do on your own risk

The Witcher 2 : Assassin's of Kings Review

Foreword
The Witcher 2 merupakan game sekuel dari The Witcher pertama hasil buah karya CD Projekt, sebuah perusahaan dari Polandia. Game pertamanya mendapat sambutan yang cukup baik walaupun tidak terlalu booming pada awalnya dan membawa sedikit suasana baru dalam dunia RPG, mulai dari combat yang lebih menuntut input dari sang pemain, cerita dengan moral abu-abu dan pilihan serba ambigu dan dampak dari pilihan tersebut bisa langsung terasa, dan grafis yang memukau pada jamannya. Setelah sambutan dari game pertama yang begitu hangat, apakah game keduanya bisa melebihi pendahulunya? Dan setelah semua upaya promosi, apakah game ini benar bisa live up to the hype? Jawabannya: HELL YEAH


Graphic
Graphically, this game looks friggin awesome. RED Engine yang dibuat dari nol memang merupakan engine yang cukup menyiksa GPU(dan CPU, dan RAM, dan lain-lain) lo semua tapi itu tentunya bisa menghasilkan kualitas grafis yang sangat memukau. Detail texture and all that visual effect berhasil membuat dunia yang sangat hidup dari segi grafis dan juga segar dipandang mata. Semua keindahan grafis juga didukung detail karakter yang bagus, baik untuk semua tokoh (termasuk NPC) dan juga monster-monster yang dihadapi. Lupakan bentuk karakter yang amat sangat bersih, detail-detail di setiap karakter bisa menceritakan kisah yang mereka pernah alami. Bentuk monsternya pun unik seperti nekker dengan gelambir di dagunya, wraith yang kesannya tidak semenggelikan dulu (oke, setan bawa pedang sebenernya lebih lucu sih), maupun musuh-musuh (mengerikan) lainnya . Tak hanya detail musuh kecil saja, kali ini Witcher 2 menawarkan musuh-musuh raksasa yang membawa unsur sense of scale. Dan semuanya ditopang dengan animasi yang cukup mulus.

Untuk menghasilkan grafis seperti itu, tentunya engine yang digunakan cukup memakan power. Dan bisa dibilang game ini salah satu game paling berat saat ini. Not mentioning that this game is badly-optimized, tapi memang keindahan grafisnya sepadan dengan power yang hardware anda punya, you’ve got rig, you’ve got graphic. Bug ataupun glitch juga hanya sebagai penduduk minoritas di game ini, you did very..very well CDP!


Sound
Dan ternyata CDP juga sangat memperhatikan game ini dari segi sound. Sound effect yang dihasilkan terdengar jernih dan “click” di kuping. Sabetan pedang yang mengenai badan musuh atau bunyi rumput dan daun yang bergoyang (halah) ketika lagi lari kalang kabut di hutan (screw you endragea!!), dan lain-lain. Bisa dibilang sound effect dalam game ini sangat well-done. Selain itu, environment sound juga membuat suasana semakin hidup yang bisa membangun mood akan suatu tempat dengan baik.
Lalu lanjut ke background music yang nicely done. Musik yang diciptakan memang bagus dan bisa memberikan tone sendiri dalam setiap momen di dalam game ini. Kekurangannya adalah musik latar terkadang disetel dengan volume yang terlalu rendah sehingga agak sulit terdengar dan ditutupi sound effect & environment sound.

Voice acting dalam game ini bisa gue bilang TOP-NOTCH. Sangat jarang ada sebuah game yang setiap komponen dunianya memiliki kualitas voice acting yang sama meyakinkannya dengan voice acting karakter utama. Seluruh voice acting karakter utama bisa menghidupkan sang karakter (terkecuali Triss yang terkadang terdengar agak aneh). Dan uniknya, kadang-kadang ada momen dimana NPC bisa mencuri spotlight cerita karena voice acting yang dilakukan dengan sangat baik. Pada akhirnya, voice acting di game ini benar-benar dilakukan dengan sangat serius.


Gameplay
Gameplay dalam game ini dibagi dua yaitu combat dan exploration (oke, tiga ama minigame)
Mari dimulai dengan combat. Combat dalam game ini bisa dibilang................Pure.Genius.

Mau mengandalkan pedang dan bermain dalam battle yang cenderung free-form dengan up-close & personal? Kembangkan swordfight. Lebih seneng pake magic dan nyerang musuh dari jauh? Kembangkan signs. Mau jadi orang sok tau dan seneng ngerencanain semuanya sebelum battle? Kembangkan alchemy lo dan minum segala macem ramuan yang bisa ngasi advantage sebelum battle (BEFORE battle not IN battle). Just Play it Your Way! Sistem yang lebih simple dan semodel dengan game action terbukti membuat combat di game ini lebih fresh dan fun namun dihadirkan dengan tingkat kesulitan yang tidak main-main. Masuk ke satu daerah tanpa persiapan kemungkinan cukup besar akan menghadirkan layar “press A to load game”. Nyerang membabi-buta atau guling-guling gak jelas juga tidak akan menyelamatkan lo dari serangan musuh yang kalo ngeroyok gak main-main (dan justru esensinya keroyokan adalah supaya lo cepet mati kan? Gak lucu juga kalo keroyokan malah maju satu-satu dengan tertib :hammer: ). Just use everything at your disposal. Prolog game yang cukup kejam mengajarkan gue bahwa nangkis itu perlu, lempar bom itu perlu, baca buku itu perlu (to gain knowledge, to kill those monster). Kalo lo males untuk belajar, siap-siap aja frustasi main game ini.

Masalah dalam combat? Palingan sistem free-form combat yang rada loose dan nuntut lock-on manual sehingga kadang-kadang ngebuat Geralt tau-tau nyerang musuh yang jauh dan gak lama kemudian dikepung musuh (abis itu nerima damage 200% sekali gebuk dari belakang).

Unsur eksplorasi di game ini sendiri juga dibuat dengan sangat baik. Kota yang hidup membuat kita tertarik untuk mengelilingi kota dan mencari looting atau sidequest. Dan ya, beberapa sidequest didapatkan dari berbicara dengan NPC jadi kita harus mencoba berinteraksi dengan NPC yang ada.

Satu gameplay mechanic baru dari game ini adalah stealth section. Sayangnya, momen unik dan fresh ini cukup diganggu dengan kontrol yang agak loose dan sistem cover yang kurang nyaman dan mengingatkan gue pada jaman Kane & Lynch Dead Men. Sistem cover ini cukup mengganggu karena ketika harusnya Geralt nempel ama tembok malah jadinya lari-lari gak jelas sehingga malah ketauan musuh :hammer: .

Lalu game ini disertai banyak minigame. Witcher 1 punya brawling (yang agak absurd) dan dice poker. Witcher 2 punya brawling (dalam bentuk QTEs yang keliatan keren kali ini), Dice Poker (yang dice-nya sangat susah diliat), dan Arm Wrestling (yang mudah kalo pake stik). Oh, atu lagi, lupakan sex card di game sebelumnya karena kali ini beneran diganti ama cutscene yang cukup hot dan bisa ngebuat lo dibantai orang tua lo kalo ketauan.
Overall dari segi gameplay ada banyak banget hal yang bisa lo temukan di game ini asal lo rajin untuk nyari tau dan melakukan eksplorasi sendiri. Memang susah dan menuntut otak lo bekerja sedikit lebih keras dari kebanyakan game tapi disinilah unsur paling fun dari game ini menurut gue.


Story
Cerita Witcher 2 berjalan segera setelah Witcher 1 berakhir. Dan sekalipun dibilang game ini bisa berjalan sendiri tanpa mainin game pertamanya, tapi beberapa pemain mungkin akan bingung dengan karakter dan jalan cerita yang langsung melanjutkan kejadian game pertama tanpa penjelasan panjang lebar (ada sih di Journal kalo mau baca :p). Dan layaknya game pertamanya, cerita di game ini cukup gelap dan twisting dengan cabang yang banyak banget serta pilihan moral yang serba abu-abu dimana setiap keputusan dari gamer akan membawa dampak tersendiri. Pada akhirnya, lo semua sebagai gamer yang akan menentukan cerita lo sendiri dan dunia dari game ini. Lo membuat cerita lo sendiri ditambah background cerita yang cukup dewasa membuat The Witcher menjadi salah satu game dengan cerita paling menarik yang pernah gue mainin.

Untuk mendukung cerita itu, game ini juga didukung dengan sekumpulan karakter yang memiliki sifat uniknya masing-masing. Tidak ada tokoh suci di game ini. Yang ada hanyalah sekumpulan karakter dengan masalah masing-masing. Sekumpulan karakter yang unik itu buat lo sendiri semakin mengaduk-aduk emosi ketika mainin game ini dan setiap keputusan yang gue ambil berkaitan dengan karakter-karakter tersebut akan menjadi lebih personal.

In the end, cerita di game ini (sampe saat gue mainin game ini) masih sangat menarik untuk dinikmati. Bukan sekedar cerita RPG dimana seorang jagoan menyelamatkan dunia saja, tapi jauh lebih dalam, gelap, dan lebih dewasa dari itu.


Overall
Game ini merupakan salah satu game paling manteb yang pernah gue mainin, dan gue gak main-main ketika bilang game ini beneran manteb. Dari segala aspek, sudah terlihat kalo CDP benar-benar menuangkan seluruh jerih payah mereka untuk menghasilkan game ini dan hasilnya pun benar-benar memuaskan. Memang gak ada game yang sempurna, sedikit bug dan gameplay quirks memang agak mengganggu tapi selain itu game ini amat sangat fun untuk dimainkan. Fun, challenging, dan tweakable sesuai dengan gaya main semua orang.

Pada akhirnya, gue cuman pengen bilang, game ini sangat wajib BELI (the original one of course). It wouldn’t hurt to support the developer right? Long Playtime, many-many branches and decisions and endings. Also, FREE DLCs! Yeah :D So, it’s worth every single drop of your heart-earned money

The-Tormented wrote:OFFICIAL THE WITCHER 2 MODS
[You must be registered and logged in to see this link.]

[quotePATCH
Langsung dari CDP server
Internasional
[You must be registered and logged in to see this link.]

GOG
[You must be registered and logged in to see this link.]

Polish
[You must be registered and logged in to see this link.]

do on your own risk

oke gan thx informasi nya





BTW sumber nya di cantumin dund...

mantap, ane baru aja namatin nih game,

game favorit ane thn ini!

he he Lox ane maen aja blom gan...

pke notebook bsa tax nich?

brapa MB nich game ... ... ....

Night Fury wrote:pke notebook bsa tax nich?

brapa MB nich game ... ... ....

Langsung DI TKP aja gan,,,,

yg jelas ber MB2

sepertinya permainan berat nich

bnr kn?

coba ke deh

RAM minimal 2GB gan....

bwt kompi rumah kkuatnya tp bwt notebook gx bsa

ijin ke dlu deh

tapi masi bisa koq pake notebook.. pake aja settingan minimal 400x300 pixel gtu gan,,.

guzpra wrote:tapi masi bisa koq pake notebook.. pake aja settingan minimal 400x300 pixel gtu gan,,.

Walaupun bisa
tapi apa gak Berat gan?

ya, trgantung VGA.. tapi yg jelas klo notebook agan ada VGAnya bisa2 aja koq (pake win7)
dan pake setting minimal gak bgtu berat koq